Wednesday, March 6, 2013

Apa itu "Polishing"?

Polishing

Polishing adalah istilah detailing yang paling sering disalahpahami orang. Banyak yang menganggap bahwa istilah ini merujuk pada kegiatan detailing secara keseluruhan.

Secara umum dapat dikatakan bahwa polishing adalah tahap detailing yang bertujuan untuk menghilangkan atau menutupi sub-surface paint defects (cacat-cacat di bawah permukaan cat), serta menghaluskan permukaan kendaraan.

Apa yang dimaksud dengan sub-surface paint defects?  Istilah ini merujuk pada cacat yang merusak lapisan paling atas cat. Yang termasuk dalam hal ini adalah, swirl mark, scratch, stone chips (cat yang tercuil), water spot dan lainnya

Polishing biasanya dilakukan setelah compounding, sanding (pengamplasan), atau proses sejenisnya yang bersifat mengikis lapisan clear coat. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan cacat minor yang yang mungkin terjadi saat proses pengikisan.

Bagaimana polish melakukan hal tersebut? Beberapa produk polish memiliki kemampuan micro-abrasive, yakni melakukan pengikisan sangat tipis pada permukaan clear coat. Produk polish lainnya mempunyai sifat filler, yakni mengisi permukaan clear coat yang tak rata agar lebih halus.

Tahap-tahap melakukan polishing by hand
Sebelumnya, pastikan permukaan cat kendaraan betul-betul bersih dengan melewati proses pencucian dan claying. Hal ini untuk memastikan hasil polishing tak terganggu oleh kotoran yang tertinggal.

Microfiber pad
Peralatan yang dibutuhkan dalam melakukan polishing adalah aplikator dan lap microfiber untuk keperluan buffing. Untuk pengaplikasian produk polish kita membutuhkan aplikator yang baik dan sesuai keperluan. Pengaplikasian polish yang bersifat abrasif mungkin lebih cocock dengan microfiber pad yang lebih agresif. Sementara untuk polish yang bersifat filler, foam pad boleh jadi lebih sesuai. Namun pilihan tersebut tetap berpulang pada preferensi masing-masing detailer.

Sebelum melakukan secara keseluruhan, lakukanlah test spot pada permukaan yang tak mencolok. Tuangkan sedikit produk polish pada aplikator, lalu oleskan pada permukaan yang dituju. Hal ini untuk memberi gambaran cara kerja produk polish yang kita pakai. Test spot juga berguna untuk mengetahui apakah teknik yang kita pakai sudah tepat.

Foam pad
Jika hasil test spot terlihat baik, lakukan polishing secara panel per panel. Oleskan polish dengan gerakan ke berbagai arah, agar semua sudut cacat tersentuh. Jika pengaplikasian pertama belum mencapai hasil yang diinginkan, ulangi  proses tersebut, bahkan mungkin untuk ketiga kalinya.

Yang mesti dingat, semua produk detailing tak boleh dibiarkan kering di permukaan kendaraan. Karena itu sekalah produk polish dengan lap microfiber jika mulai mengering.

Salah satu cara untuk mengetahui produk polish mulai mengering, adalah memperhatikannya selama pengaplikasian. Jika produk mulai terlihat kian transparan, maka segera seka sampai bersih dari permukaan.


***

Jika kita mengaplikasikan polish dengan tangan, tentu hasilnya tak bisa dibandingkan dengan aplikasi menggunakan mesin polishing. Mesin menjamin tenaga tekanan yang lebih merata, dan tentu hasil yang dicapai bisa lebih baik daripada menggunakan tangan.

Meski begitu, jika hal ini dilakukan dengan tekun, sabar dan menggunakan teknik tepat, polishing akan menghasilkan permukaan cat yang jauh lebih lembut dan jernih.

7 comments:

  1. nice info,,
    polishing juga lebih baik menggunakan lap dengan bahan microfiber, tidak meninggalkan goresan pada bodi mobil, sangat baik untuk polishing..

    Penjelasan Microfiber
    Shop Here

    ReplyDelete
  2. mohon bantuan gan. saya ingin coba moles n detailing di mobil n motor saya. yg ingin saya tanya adalah :
    1. tahapan apa saja untuk proses poles setelah mobil/motor dicuci?
    2. untuk polish apakah harus semua body atau daerah tertentu saja?
    3. apakah setelah proses polish mobil harus dicuci lagi sebelum mlakukan waxing?
    saya harap agan bisa membantu saya, trims...

    ReplyDelete
    Replies
    1. just info, detailing itu : cuci - clay - compound - polish - final polish - LSP (wax). ekspektasi/hasil yang diharapkan seperti apa, prosesnya bisa disesuakan. Misalnya motor masih baru setahun overall mulus ya, prosesnya cukup cuci - wax, atau bisa juga cuci - polish - wax

      Delete
  3. Mau tanya dong gan., itu polish yg mengandung filler bisa disebutin ga mereknya?

    ReplyDelete
  4. Gan mau nnya klo moles agak baret smpe dlem bsa ga ya ?

    ReplyDelete
  5. Malem gan. .Saya mau tanya.. Saya sudah melakukan tahapan tahapan yang agan sarankan diatas.. Hasilnya memang warna cat bagus banget namun jika terkena lampu warna catnya seolah berbayang/seperti berminyak, kebetulan warna mobil saya hitam metalic . Jadi pwarna seolah berminyak pada cat nya sangat jelas... Mohon masukannya gan? Barangkali ada yang salah dalam mengaplikasikan point2 yang agan jelaskan..

    Terimakasih sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coating di tempat saya aja di AutomoBo 😊 info slnjutnya wa saya 089513208583

      Delete

 
Copyright © . Tips dan Trik Auto Detailing by Hand - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger