Car cover |
Para pengendara mobil biasanya selalu siap membawa berbagai peralatan kebersihan di mobilnya. Tujuannya tentu membersihkan mobil sehari-hari. Hujan, debu, sinar matahari, kotoran burung..., kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di jalanan.
Namun sadarkah anda jika beberapa peralatan yang umumnya dikoleksi pengendara, justru "berbahaya" untuk kesempurnaan penampilan kendaraan. Paling tidak prinsip ini berlaku buat para detailing enthusiast, atau sejenisnya.
Ini merupakan daftar peralatan yang tak seharusnya digunakan untuk keperluan membersihkan dan merawat penampilan kendaraan:
1. Kemoceng
Kemoceng |
Solusi: gunakan lap microfiber berkualitas, usahakan yang berserat panjang, agar bisa memerangkap debu dengan maksimal, tanpa menggores permukaan. Jika terpaksa memakai kemoceng, pilihlah yang bulunya berbahan microfiber atau wol. Namun harganya jauh lebih mahal ketimbang kemoceng pada umumnya.
Lap chamois |
Banyak orang pasti tak setuju dengan hal ini. Lap chamois rasanya pilihan sebagian besar para pemilik kendaraan untuk keperluan bersih-bersih. Namun lap chamois memang tak memiliki kemampuan untuk menyerap kotoran dan menyembunyikan dari permukaannya. Jika mengelap kendaraan dengan chamois, kita sama saja dengan menyeret debu dan pasir ke berbagai daerah permukaan kendaraan yang kita seka.
Solusi: seperti di atas, lap microfiber berkualitas akan jauh lebih aman ketimbang chamois paling bagus sekalipun. Untuk keperluan menyerap air, gunakan lap microfiber dengan bahan waffle weave yang memang didesain untuk menyerap air.
3. Cover kendaraan
Melindungi kendaraan dari serangan embun, debu, getah pohon, kotoran binatang dan lainnya dengan cover kelihatannya sebuah ide bagus. Bagaimana material tersebut bakalan menembus lapisan dan menempel pada kendaraan?
Faktanya, memilih cover kendaraan yang sembarangan tak menjamin air dan kotoran lainnya terhalangi. Jika sudah begini, keadaannya bakal tambah buruk. Air dan kotoran yang masuk akan sulit menguap karena tertutup cover, alih-alih malah menumpuk di permukaan cat dan membentuk lapisan film yang berbahaya.
Hal lain yang patut dipertimbangkan, kita tak bisa menghindari gesekan cover dengan permukaan kendaraan saat hendak memakai dan melepasnya. Jika lap sehalus chamois saja masih berpotensi besar merusak permukaan cat, apalagi bahan cover yang tak didesain khusus untuk kelembutan.
Solusi: Jika cover satu-satunya solusi buat melindungi kendaraan sehari-hari, pilihlah yang memakai bahan berkualitas dan selembut mungkin. Gunakan wax secara rutin untuk melapisi dan melindungi permukaan kendaraan, untuk meminialisasi efek negatif pemakaian cover. Lebih baik mencuci kendaraan secara rutin ketimbang menggantungkan nasib kendaraan pada cover.
0 comments:
Post a Comment